Sudah lama saya gak update blog ini, dikarenakan kesibukan saya sebagai seorang mahasiswa. Jadi kali ini saya ingin kembali membahas tentang Yu-Gi-Oh! tapi sudah bukan yang menyangkut videogamenya lagi, melainkan ruling-ruling dalam Yu-Gi-Oh! yang wajib diketahui oleh seorang duelist. Pembahasan ini akan dibagi juga ke dalam beberapa part biar gak kepanjangan. Silakan disimak
LESSON NO. 1 ; SPELL, TRAP, & EFFECT MONSTER
Spell card pada umumnya bisa
diaktifkan di main phase, terkecuali Quick Play Spell yang bisa diaktifkan
kapan saja asalkan telah diset di arena minimal 1 putaran. Selanjutnya perlu
diperhatikan lambang yang mewakili spell atau trap card.
1. Normal Spell Card
Tidak memiliki
lambang khusus. Hanya bisa diaktifkan di main phase 1 atau main phase 2.
Setelah diaktivasi dan efeknya resolve, normal spell card akan dikirim ke
grave.
2.
Ritual Spell Card
Memiliki lambang
yang berbentuk seperti api di bagian kanan atas kartu. Digunakan untuk melakukan
ritual summon. Aktivasinya juga cuma bisa dilakukan di main phase 1 atau 2.
Setelah diaktivasi dan efeknya resolve, normal spell card akan dikirim ke
grave.
3.
Continuous Spell Card
Memiliki lambang
seperti tanda infinity dalam matematika. Aktivasinya sama seperti normal spell
card. Continuous spell card akan terus berada di field dan efeknya akan terus
berjalan selama tidak dihilangkan dari field.
4.
Equip Spell Card
Memiliki lambang
seperti tanda plus. Aktivasinya sama seperti normal spell card. Equip spell
card akan memberikan efek khusus kepada 1 monster di arena (baik arena sendiri
atau arena lawan). Continuous spell card akan terus berada di field dan efeknya
akan terus berjalan selama tidak dihilangkan dari field. Jika monster yang
diequip dengan equip spell card dihancurkan, di flip face down atau dihilangkan
dari arena, maka equip spell card yang menyertainya akan ikut hancur.
5.
Field Spell Card
Memiliki lambang
seperti shuriken. Aktivasinya sama seperti normal spell card dan akan terus
berada di arena setelah diaktifkan. Hanya bisa ada 1 field spell card di arena.
Jika ada field spell di arena kemudian field spell card yang lain diaktifkan,
maka field spell yang lama akan otomatis hancur.
6.
Quick-Play Spell Card
Memiliki lambang
seperti petir. Kartu jenis ini bisa diaktifkan diputaran lawan asalkan diset
terlebih dahulu diarena. Quick-Play spell yang diset diarena tidak bisa
diaktifkan diputaran yang sama pada saat kartunya diset.
Trap card harus diset terlebih
dahulu sebelum diaktifkan. Trap card tidak bisa diaktifkan diputaran yang sama
dimana kartunya diset. Tapi bisa diaktifkan kapan pun dimulai dari awal putaran
berikutnya. Perlu diingat bahwa ketika trap dan spell card diaktifkan, meskipun
kartunya dihancurkan efeknya akan tetap resolve, kecuali jika aktivasinya
dinegate. Namun trap card bisa dihancurkan pada saat ia masih diset.
1. Normal Trap Card, Tidak memiliki lambang khusus.
1. Normal Trap Card, Tidak memiliki lambang khusus.
2. Continuous Trap Card
Memiliki lambang
seperti tanda infinity dalam matematika. Seperti continuous spell card, kartu
ini efeknya akan tetap berjalan selama
kartunya tidak dihilangkan dari field.
3. Counter Trap Card
Memiliki lambang
seperti tanda panah yang mengarah ke kiri, biasanya digunakan sebagai respon
atas pengaktifan kartu lain. Pengaktifan Counter trap Cuma bisa direspon dengan
counter trap yang lain.
Oh..ya, spell card juga tetap
bisa diset diarena. Spell card yang diset diarena bisa diaktifkan di putaran
yang sama dimana kartunya diset (kecuali quick-play spell). Spell card yang
diset diarena tidak bisa diaktifkan di putaran lawan dan cuma bisa diaktifkan
di main phase sendiri (kecuali quick-play spell). Berbeda dengan trap card yang
setelah diset diputaran sendiri maka bisa langsung diaktifkan di putaran
selanjutnya (putaran lawan). Perlu diingat juga ada beberapa trap card yang
pengaktifannya hanya bisa dilakukan pada kondisi tertentu seperti misalnya Negate Attack yang cuma bisa diaktifkan saat lawan menyatakan serangan atau Hero Signal yang cuma bisa diaktifkan saat ada monster kita yang hancur dalam
battle.
Effect monster terbagi beberapa
jenis, Flip Effect, Continuous Effect, Ignition Effect, Trigger Effect, dan
Quick Effect
- Flip Effect, aktivasinya terjadi pada saat monster yang ada dalam posisi face down (defense) diubah posisinya menjadi face-up, baik karena diflip summon, karena serangan lawan, ataupun karena efek kartu. Monster dengan flip effect bisa diketahui dengan mudah jika melihat text kartunya karena ada tulisan “FLIP: …” misal: Morphing Jar, Penguin Soldier, atau Man-Eater Bug.
- Continuous Effect, efeknya mulai terjadi saat monster tertentu muncul di arena dan efeknya akan terus berjalan kecuali monsternya dihilangkan dari arena atau tidak face-up lagi. Contoh monster dengan continuous effect adalah Jinzo, Vanity's Fiend, atau Splendid Venus.
- Ignition Effect, aktivasinya hanya bisa dilakukan di main phase sendiri. Beberapa monster dengan ignition effect memiliki cost yang harus dibayar seperti misalnya buang kartu dari tangan, mengorbankan monster, bayar lifepoint, dlsb. Contoh: Brionac, Red-Eyes Darkness Metal Dragon, The Creator, dan sebagian besar monster xyz.
- Trigger effect, aktivasinya bisa dilakukan pada kondisi tertentu, biasanya monster dengan trigger effect bisa diketahui dari textnya yang ada tulisan: “When …”. Contoh, Decoy Dragon, Botanical Girl, atau Jurrac Guaiba. Monster yang efeknya aktif saat diflip (tapi bukan flip effect monster) juga termasuk monster dengan trigger efek. Biasanya bisa diketahui dari tulisan ditext kartunya yang ada kata: “when this card is flipped face up…..”, misalnya: Snowman Eater, Flip Flop Frog, atau Nightmare Penguin. Trus apa bedanya ama monster dengan flip effect? Perbedaannya monster dengan efek flip bisa terpengaruh misalnya oleh beberapa efek kartu seperti efek remove-nya Nobbleman of Crossout.
- Quick effect, efeknya bisa diaktifkan bahkan diputaran lawan (selain diputaran sendiri tentunya). Jenis monster dengan quick effect ini memiliki spell speed 2 (flip, continuous, ignition dan trigger effect monster hanya memiliki spell speed 1). Apa itu spell speed? Nanti deh diterangkan di postingan selanjutnya. Contoh monster dengan quick effect misalnya: Legendary Six Samurai - Shi En, Effect Veiler, atau Evolzar Dolkka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkomentar. Bagi yang komentarnya belum direply, mohon sabar, admin gak bisa online tiap waktu. Kalau bisa mohon baca komen2 sebelumnya biar pertanyaan yang sama gak berulang terus. Yang memberikan komen spam (komen yg sama tapi lebih dari satu) akan dihapus.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.