Jumat, 13 Juli 2012

Yu-Gi-Oh! Lessons

Sudah lama saya gak update blog ini, dikarenakan kesibukan saya sebagai seorang mahasiswa. Jadi kali ini saya ingin kembali membahas tentang Yu-Gi-Oh! tapi sudah bukan yang menyangkut videogamenya lagi, melainkan ruling-ruling dalam Yu-Gi-Oh! yang wajib diketahui oleh seorang duelist. Pembahasan ini akan dibagi juga ke dalam beberapa part biar gak kepanjangan. Silakan disimak




LESSON NO. 1 ; SPELL, TRAP, & EFFECT MONSTER

Spell card pada umumnya bisa diaktifkan di main phase, terkecuali Quick Play Spell yang bisa diaktifkan kapan saja asalkan telah diset di arena minimal 1 putaran. Selanjutnya perlu diperhatikan lambang yang mewakili spell atau trap card.

1.   Normal Spell Card
Tidak memiliki lambang khusus. Hanya bisa diaktifkan di main phase 1 atau main phase 2. Setelah diaktivasi dan efeknya resolve, normal spell card akan dikirim ke grave.
  
2.       Ritual Spell Card
Memiliki lambang yang berbentuk seperti api di bagian kanan atas kartu. Digunakan untuk melakukan ritual summon. Aktivasinya juga cuma bisa dilakukan di main phase 1 atau 2. Setelah diaktivasi dan efeknya resolve, normal spell card akan dikirim ke grave.
  
3.       Continuous Spell Card
Memiliki lambang seperti tanda infinity dalam matematika. Aktivasinya sama seperti normal spell card. Continuous spell card akan terus berada di field dan efeknya akan terus berjalan selama tidak dihilangkan dari field.
  
4.      Equip Spell Card
Memiliki lambang seperti tanda plus. Aktivasinya sama seperti normal spell card. Equip spell card akan memberikan efek khusus kepada 1 monster di arena (baik arena sendiri atau arena lawan). Continuous spell card akan terus berada di field dan efeknya akan terus berjalan selama tidak dihilangkan dari field. Jika monster yang diequip dengan equip spell card dihancurkan, di flip face down atau dihilangkan dari arena, maka equip spell card yang menyertainya akan ikut hancur.
  
5.      Field Spell Card
Memiliki lambang seperti shuriken. Aktivasinya sama seperti normal spell card dan akan terus berada di arena setelah diaktifkan. Hanya bisa ada 1 field spell card di arena. Jika ada field spell di arena kemudian field spell card yang lain diaktifkan, maka field spell yang lama akan otomatis hancur.
  
6.      Quick-Play Spell Card
Memiliki lambang seperti petir. Kartu jenis ini bisa diaktifkan diputaran lawan asalkan diset terlebih dahulu diarena. Quick-Play spell yang diset diarena tidak bisa diaktifkan diputaran yang sama pada saat kartunya diset.


Trap card harus diset terlebih dahulu sebelum diaktifkan. Trap card tidak bisa diaktifkan diputaran yang sama dimana kartunya diset. Tapi bisa diaktifkan kapan pun dimulai dari awal putaran berikutnya. Perlu diingat bahwa ketika trap dan spell card diaktifkan, meskipun kartunya dihancurkan efeknya akan tetap resolve, kecuali jika aktivasinya dinegate. Namun trap card bisa dihancurkan pada saat ia masih diset.


     1.  Normal Trap Card, Tidak memiliki lambang khusus.

     2.  Continuous Trap Card
Memiliki lambang seperti tanda infinity dalam matematika. Seperti continuous spell card, kartu ini efeknya akan tetap berjalan selama  kartunya tidak dihilangkan dari field.

     3.    Counter Trap Card
Memiliki lambang seperti tanda panah yang mengarah ke kiri, biasanya digunakan sebagai respon atas pengaktifan kartu lain. Pengaktifan Counter trap Cuma bisa direspon dengan counter trap yang lain.

Oh..ya, spell card juga tetap bisa diset diarena. Spell card yang diset diarena bisa diaktifkan di putaran yang sama dimana kartunya diset (kecuali quick-play spell). Spell card yang diset diarena tidak bisa diaktifkan di putaran lawan dan cuma bisa diaktifkan di main phase sendiri (kecuali quick-play spell). Berbeda dengan trap card yang setelah diset diputaran sendiri maka bisa langsung diaktifkan di putaran selanjutnya (putaran lawan). Perlu diingat juga ada beberapa trap card yang pengaktifannya hanya bisa dilakukan pada kondisi tertentu seperti misalnya Negate Attack yang cuma bisa diaktifkan saat lawan menyatakan serangan atau Hero Signal yang cuma bisa diaktifkan saat ada monster kita yang hancur dalam battle.

Effect monster terbagi beberapa jenis, Flip Effect, Continuous Effect, Ignition Effect, Trigger Effect, dan Quick Effect

  1. Flip Effect, aktivasinya terjadi pada saat monster yang ada dalam posisi face down (defense) diubah posisinya menjadi face-up, baik karena diflip summon, karena serangan lawan, ataupun karena efek kartu. Monster dengan flip effect bisa diketahui dengan mudah jika melihat text kartunya karena ada tulisan “FLIP: …” misal: Morphing Jar,  Penguin Soldier, atau Man-Eater Bug
  2. Continuous Effect, efeknya mulai terjadi saat monster tertentu muncul di arena dan efeknya akan terus berjalan kecuali monsternya dihilangkan dari arena atau tidak face-up lagi. Contoh monster dengan continuous effect adalah  Jinzo,  Vanity's Fiend, atau  Splendid Venus.
  3. Ignition Effect, aktivasinya hanya bisa dilakukan di main phase sendiri. Beberapa monster dengan ignition effect memiliki cost yang harus dibayar seperti misalnya buang kartu dari tangan, mengorbankan monster, bayar lifepoint, dlsb. Contoh:  Brionac,  Red-Eyes Darkness Metal Dragon,  The Creator, dan sebagian besar monster xyz.
  4. Trigger effect, aktivasinya bisa dilakukan pada kondisi tertentu, biasanya monster dengan trigger effect bisa diketahui dari textnya yang ada tulisan: “When …”. Contoh,  Decoy Dragon,  Botanical Girl, atau  Jurrac Guaiba. Monster yang efeknya aktif saat diflip (tapi bukan flip effect monster) juga termasuk monster dengan trigger efek. Biasanya bisa diketahui dari tulisan ditext kartunya yang ada kata: “when this card is flipped face up…..”, misalnya:  Snowman Eater,  Flip Flop Frog, atau  Nightmare Penguin. Trus apa bedanya ama monster dengan flip effect? Perbedaannya monster dengan efek flip bisa terpengaruh misalnya oleh beberapa efek kartu seperti efek remove-nya  Nobbleman of Crossout.
  5. Quick effect, efeknya bisa diaktifkan bahkan diputaran lawan (selain diputaran sendiri tentunya). Jenis monster dengan quick effect ini memiliki spell speed 2 (flip, continuous, ignition dan trigger effect monster hanya memiliki spell speed 1). Apa itu spell speed? Nanti deh diterangkan di postingan selanjutnya. Contoh monster dengan quick effect misalnya:  Legendary Six Samurai - Shi En,  Effect Veiler, atau  Evolzar Dolkka.
Ok, Itulah pembahasan untuk hari ini, ditunggu pembahasan yang selanjutnya ya... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkomentar. Bagi yang komentarnya belum direply, mohon sabar, admin gak bisa online tiap waktu. Kalau bisa mohon baca komen2 sebelumnya biar pertanyaan yang sama gak berulang terus. Yang memberikan komen spam (komen yg sama tapi lebih dari satu) akan dihapus.

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.